|

Sempat Mangkrak, RLH Kotopaet Beringin Kec Talang Mandau Bengkalis Akhirnya Dikerjakan Kembali


OBORKEADILAN.COM| Talang muandau| (27/11/19) Setelah sebelumnya sempat mangkrak beberapa bulan, sebagaimana yang pernah diberitakan sebelumnya oleh Media Nasional Oborkeadilan.com di edisi 7 November 2019 yang lalu, akhirnya pengerjaan Rumah Layak Huni atau RLH Ta 2019 awal tersebut kembali dikerjakan oleh pihak Pemborong yang sebelumnya diketahui bernama Zaky tersebut.

Kini para warga masyarakat desa Kotopaet Beringin yang menerima bantuan tersebut sudah dapat menghela nafas lega, hal itu tidak terlepas dari Kepedulian Pemerintah Desa Kotopaet beringin terhadap warganya, dengan memberi keterangan lewat media massa, akhirnya pengerjaaan yang sudah seharusnya diserahterima namun terkendala itu, sekarang kembali dilanjutkan.

Hal tersebut dijelaskan oleh Kepala Desa Kotopaet Beringin, kecamatan Talang Muandau Kabupaten Bengkalis, Riau. Melalui Sekdes kotopaet beringin Firdaus Erwan bahwa saat ini pengerjaan sudah mencapai 60%, dalam keterangannya Firdaus juga mengucapkan terimakasih buat media Oborkeadilan.com yang dianggap turut berjasa melalui pemberitaan sehingga bantuan buat keluarga miskin tersebut akhirnya mendapatkan solusi yang diharapkan, saya juga berterimakasih buat Gerakan Memperjuangkan Amanah Rakyat (LSM-GEMPAR) Kab. Bengkalis yang saat itu juga turut menyempatkan waktunya bersama sama dengan media Obor keadilan dalam mendengar keluhan kami. ujarnya.

Sebagaimana yang telah diberitakan sebelumnya oleh media ini, bahwa empat unit RLH TA 2019 tersebut sempat mangkrak tanpa kejelasan, dan kontraktor pelaksana kegiatan juga sudah putus kontak dengan pihak Pemdes Kotopaet Beringin, demikian pula dengan Dinas PERKIMTAN kab. bengkalis yang dianggap seperti "buang badan". Keterangan yang didapat dari Firdaus Selaku sekdes didesa itu pun akhirnya dimuat kepemberitaan, dan disusul dengan Surel dari LSM GEMPAR ke Dinas terkait, hanya dalam kurun waktu sekitaran tiga hari kemudian, Sekdes kotopaet sudah menerima Telpon yang mengatakan bahwa pengerjaan tersebut akan dilanjutkan kembali.

Solusi memang telah terlihat, namun kendati demikian, mau sampai kapan sistem birokrasi pemerintahan Daerah kita selalu seperti ini, ibarat lebah dalam sarangnya, dilempar baru keluar. (team)

Editor : Redaktur 
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan 
Komentar

Berita Terkini