|

MIRIS..!! DIDUGA SPBU NO 24.345.88 UTAMAKAN PENGISIAN RATUSAN JERIGEN


KET FOTO  : MIRIS DIDUGA SPBU  NO 24.345.88  UTAMAKAN PENGISIAN RATUSAN JERIGEN

Media Nasional Obor Keadilan l Tulang Bawang - Ratusan masyarakat mengeluhkan pelayanan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)  SPBU No,  24.345.88 yang beralamat di Jalan   Rawa jitu Selatan Kecamatan,  Rawajitu Selatan   Kabupaten  Tulang Bawang  yang lebih mengutamakan pengisian dengan menggunakan  Ratusan derigen dari pada pelanggan umum baik roda dua maupun roda empat.

Berdasarkan pengamatan dilapangan, setiap harinya di SPBU itu selalu terjadi antrian panjang kendaraan. Hal itu terjadi lantaran petugas SPBU itu lebih mengutamakan pengisian BBM dengan derigen. Akibatnya kendaraan baik roda dua maupun roda empat terkesan diabaikan.

Berdasarkan informasi yang didapat dilapangan menyebutkan, pengisian dengan menggunakan Ratusan  derigen itu memberikan uang tambahan kepada petugas dan pihak penggelola SPBU.

“Setiap pengisian dengan menggunakan  Ratusan derigen itu pihak SPBU mendapat keuntungan sebesar antara Rp 10 ribu sampai Rp. 30 ribu setiap satu derigennya. Jadi kalau dikalkulasikan dengan ratusan derigen setiap harinya, pihak SPBU dapat meraup keuntungan puluhan juta setiap harinya. Nah hal inilah yang membuat pihak SPBU lebih mengutamakan pengisian dengan derigen ketimbang kendaraan, ” kata sumber yang namanya minta dirahasiakan dalam pemberitaan ini.

Lebih ironis lagi, lanjut sumber tadi pihak SPBU berlindung dibalik surat dari Dispridag untuk melancarkan praktek curangnya. Padahal, menurutnya dalam surat desperindag itu ada batasnya, yakni 300 liter per minggu namun kenyataan setiap Hari  mereka mengisi lebih dari 300 liter. Sementara masyarakat yang akan mengisi BBM untuk kendaraannya jadi tidak kebagian,” kata Sumber tadi.

Masih menurut sumber itu BBM yang dimuat itu banyak dijual ke Industri di beberapa perusahaan dan diduga dibekingi oleh oknum oknum petugas sebagai pengaman mereka baik di SPBU maupun di jalan jalan ungkap sumber tadi.

Pihak SPBU begitu dikonfirmasi di lapangan membenarkan kalau setiap Hari  pihaknya melayani pengisian BBM dengan ratusan derigen atau bos. Menurutnya hal itu tidak menyalahi aturan.


Namun saat ditanya berapa banyak minyak jenis Premium maupun  solar  setiap hari yang dikirim oleh pertamina dan berapa nilai uang cor per derigen yang dipungut oleh petugasnya.  Pihak  SPBU tidak mau bicara seraya menghindar dari berbagai pertanyaan wartawan.



“Menurut  Masyarakat  yang tidak  Mau di sebut kan namanya , setiap Hari  terjadi kemacetan lalu lintas akibat pengisian BBM dengan derigen. Hal ini membuat masyarakat tidak kebagian lagi BBM jenis premium maupun  solar, karena sudah habis dijual setiap  hari  dengan Ratusan derigen. Permasalahan ini cukup meresahkan masyarakat. Karena itu kami akan melaporkannya kepada pihak pertamina dan kepada pihak pihak yang berkompeten dibidangnya,” katanya(Andika /Raharja)

Editor :Redaktur

Penanggung Jawab Berita :Obor Panjaitan
Komentar

Berita Terkini