|

Kapoldasu Perintahkan Jajaranya Perketat Pengamanan Rumah Ibadah, Pasca Peristiwa Bom Bunuh Diri 3 Gereja di Surabaya.


Media Nasional Obor Keadilan| Medan-Sumut | Pasca peristiwa bom bunuh diri pada 3 Gereja di Surabaya yang menelan banyak korban jiwa tak berdosa itu  langsung direspon Kapoldasu, Irjen Pol Paulus Waterpauw.

"Secara tegas saya perintahkan kepada seluruh jajaran untuk memperketat penjagaan dan pengawasan tempat Rumah Ibadah, " tegas Kapoldasu

Seluruh jajaran Polda Sumut untuk melakukan pengamanan ekstra pada Gereja dan tempat Rumah Ibadah yang berada di wilayah hukumnya masing-masing.

Lakukan kerjasama yang baik dengan para petugas keamanan diluar Gereja agar ikut serta membantu dalam mengatur sistem pengamanan bagi para Jemaat yang hendak melaksanakan ibadah.

"Lakukan pengamanan dengan skala prioritas pada Gereja yang lokasinya strategis dan memiliki banyak Jemaat, " ujar Jenderal bintang dua tersebut.

Selain itu, pengaturan parkir kenderaan agar ditempatkan jauh dari area Gereja. Hal itu dimaksud untuk mengurangi resiko terhadap pihak lain yang ingin memanfaatkan keramaian umat yang silih berganti saat beribadah.

Lebih lanjut Kapolda Sumut mengintruksikan kepada seluruh anggota Kepolisian agar senantiasa tetap waspada terhadap serangan yang dilakukan secara sporadis dengan target sasaran personel Kepolisian.

Untuk itu diharapkan bagi  anggota Kepolisian yang bertugas di Gereja ataupun Rumah Ibadah agar menyampaikan kepada Jemaar untuk tetap bersikap tenang. Laksanakan sistem pengamanan dengan sungguh-sungguh, mulai dari pemantauan dan pengecekan terhadap tas bawaan orang yang dicurigai.

"Saya harap atensi ini segera dilaksanakan dengan melampirkan aktifitas setiap kegiatan kepada pimpinanya masing-masing, "tandas Irjen Pol Paulus Waterpauw kepada wartawan, Minggu (13/5/2018)
(Sofar Panjaitan)

Penanggung Jawab : Obor Panjaitan
Komentar

Berita Terkini