OborKeadilan.com | TOBASA | Balige (04/18) Hamparan pergunungan bukit barisan yang kaya akan potensi flora dan fauna terselip potensi yang lain yaitu potensi gua. Salah satu gua tersebut adalah yang ada di kabupaten Tobasa adalah gua Liang Sipege yang berlokasi di Dusun Simarmar Desa Hutagaol Pea Talun Kecamatan Balige Kabupaten Tobasa.
Gua Liang Sipege yang berlokasi tidak jauh dari Ibu Kota Kabupaten Tobasa Balige dan dapat dengan kendendaraan roda empat maupun roda dua dengan waktu tempuh hanya sekitar 30 menit saja, selain infrastuktur jalan menuju desa Hutagaol Pea talun sudah baik, dari desa tersebut menuju lokasi juga sudah memadai. Sementara 100 meter menuju mulut gua sudah difasilitasi jalan rabat beton yang informasinya dibiayai oleh Dinas Pariwisata Provinsi Sumatra Utara.
Mulut Gua Liang Sipege diperkirakan memiliki lebar sekitar 15 meter dengan kondisi batuan sejenis marmer, sementara kedalaman gua sampai saat ini kepastiannya belum diketahui secara pasti. Salah seorang warga desa Firdaus Hutagaol mengatakan “menurut orang tua kami gua ini kedalamannya sampai ke Tapanuli Utara, perlu di jelajah kedalam gua lebih dalam agar dapat diketahui apa sebenarnya yg ada didalam gua tersebut yang sejarahnya merupakan tempat kelahiran Raja Jorat Paraliman Panjaitan, kami masyarakat dusun Simarmar Desa Hutagaol Peatalun sangat menginginkan adanya sentuhan lebih lanjut dari Dinas Pariwisata Tobasa maupun Propinsi. semoga diwaktu yg akan datang gua tersebut dapat diexplorasi keindahannya untuk pariwisata” ujar beliau dengan semangat.
Dari amatan pemerhati Lingkungan hidup dan kehutanan dari komunitas NGO.SUMATRA FOREST yang berkunjung kelokasi tersebut Rinaldi Hutajulu mengatakan “ Objek wisata yang mampu bersaing dengan berbagai objek wisata alam lainnya diberbagai daerah, maka dibutuhkan sentuhan fasilitas infrastruktur yang baik, seperti jalan yang memadai, fasilitas parkir, marka jalan, penataan landscape yang disesuaikan dengan kondisi alam dan tak kalah penting untuk wisata gua adalah fasilitas penerangan didalam gua dan tanda-tanda penunjuk arah didalam gua, hal ini sangat penting supaya pengunjung dapat merasa nyaman didalam dan tidak tersesat, hal ini karena didalam gua tersebut banyak cabang-cabang yang bisa membuat pengunjung tersesat” ujar beliau sambil melihat-lihat potensi gua Liang Sipege.
Destinasi Wisata yang sedang digalakkan pemerintah untuk wilayah seputaran Danau Toba dibutuhkan dukungan wisata alternatif selain wisata pantai, hal itu salah satunya dengan menggali berbagai potensi wisata lainnya seperti wisata alam gua Liang Sipege yang berlokasi tidak jauh dari kota Balige tersebut. Harapannya supaya wisatawan yang berkunjung keTobasa memiliki pilihan wisata alternatif sehingga wisatawan diharapkan dapat meninggalkan PAD bagi Kabupaten Tobasa melalui restribusi atau belanja berbagai souvenir maupun produk pertanian yang dijual masyarakat maupun pengelola tempat wisata lainnya.(RHT)
Penanggung Jawab : Obor Panjaitan
