|

BANGSAT ITU KUTU BUSUK (Bukan lagi untuk Kementerian Agama, Tetapi Kejaksaan Agung dan Instansinya)

Jacob Ereste 

Media Nasional Obor Keadilan | Bangsat itu di kampung saya nama sebutan untuk binatang sejenis kutu yang busuk baunya. Karena itu jika diseburkan untuk mengumpat orang misalnya, maka biasa akan diucapkan bangsat alias kutu busuk.

Pernyataan Artaria Dahlan sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang terhormat menjadi terasa sangat menyengat, karena dilontarkan dalam forum terbuka dengan instansi Kejaksaan Agung.

Konteks umpatan Anggoa Dewan itu intinnya hendak menggambarkan hal yang sama dari apa yang dilakukan Kejaksaan Agung. Jadi Artaria Dahlan hanya mengulang unmpatan yang sama untuk  Kejaksaan Agung maupun instansi pemerih tersebut.

Dalam konteks umpatannya ini, sesungguhnya Menteri maupun instansi  Departemen Agama itu sudah kadaluarsa kalau harus tersinggung.

Konteks umpatan Artaria Dahlan itu menegaskan bahwa bila Kejaksaan Agung dan instansi  hanya ingin melakukan pendataan belaka, maka tindakan Jejaksaan Agung bersama Instansinya itu sama dengan apa yang dilakukan Menteri Agama dan instansinya. Bahkan menurut Artaria Dalam hampir semua kementerian sama, seperti Kementerian Pariwisara juga katanya.

Umpatan  Artaria Dahlan yang tidak patut itu sungguh karena diucapkan oleh seorang Anggota Dewan dimuka umum dan untuk instansi yang sepatutnya pun harus dihorrnati. Akibatnya karena di dengar dan diketahui oleh khalayak umum, jadi terasa sangat mengecewakan. Bagaimana mungkin sosok seorang  wakil rakyat, kok ya begitu miskin bahasa ucap yang santun.

Agaknya semua orang bisa memahami ke  jengkelan terhadap sejumlah kementerian di negeri ini masih sangat mengcewakan, baik pelayanan, perlindungan  apalagi  pengawasannya agar rakyat tidak dirugikan atau menjadi korban. Tepi penyampaian Kritik yang keras tetap tidak  boleh mengabaikan tata krama  bahasa dan budaya bermartabat. Meski obyek yang kita kritik itu sendiri pun tidak bermartabat.

Atas umpatan yang tidak senonoh terhadap  Kejaksaan Agung maupun instabsinya ini, sungguh rakyat tidak cuma kecewa, tapi juga malu punya wakil rakyat kok hanya segitu kualitas bahasa ucapnya.

Rejang Lebong, 29 Maret 2018

Jacob Ereste
Atlantika Institut Nusantara

Penanggung Jawab : Obor Panjaitan
Komentar

Berita Terkini