|

Ditanya Proyek Bermasalah Hardian Jawab Pakai Amplop

Gambar Ilustrasi

Pelalawan Riau | Media Nasional Obor Keadilan | Terkait paket kegiatan pembangunan fisik Tahun Anggaran 2017 di Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan, yang dinilai banyak bermasalah, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Disdik Pelalawan, Hardian Syahputra ST, dikonfirmasikan terkait persoalan kegiatan fisik yang ditanganinya ini malah ingin melakukan sogok pada wartawan.

Dijumpai Tim wartawan ungkap Riau di Pintu Kantor PUPR Pelalawan, Riau, pada Rabu (28/2/18) lalu, PPK ini meminta wartawan duduk bersama dalam hal mencari solusi.

"Minggu depan akan saya berikan penjelasan terkait masalah yang dikonfirmasi rekan-rekan itu," ujar Hardian pada wartawan.

Mereka ketemuan pada hari Jumat tanggal 02 Maret 2018 dan ingin memberikan jawaban dengan mengajak sejumlah wartawan makan di Rumah Makan Rahmat Jalan Lintas Timur Kecamatan Pangkalan Kerinci , Pelalawan, Riau.

Anehya setelah makan itu bukanya memberikan penjelasan kepada sejumlah wartawan terkait persoalan pembangunan fisik yang belum selesai 100 persen dan uang tersebut telah dibayarkan lunas melainkan, Hardian mengikuti wartawan dari belakang hingga di Jalan Akasi dengan mencoba menyogok dengan menyodorkan Amplop.

Karena yang diminta tidak sesuai dengan janji Hardian dimana wartawan hanya minta klarifikasi masalah proyek namun Hardian menukarnya dengan "amplop" maka wartawan sangat tersinggung dan tidak terima dengan perlakuan Hardian. Ampolp itu spontan ditolak mentah-mentah oleh wartawan.

Banyak kalangan upaya sogok menyogok ini diduga kerap dilakukan Hardian sebab yang ditanya lain eee malah jawabnya amplop, apalagi ada yang dipanggil terkait ini.

Sebenarnya, wartawan bermaksud menanyakan paket PL dan Lelang proyek pembangunan fisik yang bersumber dana APBD maupun APBN di Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan ini, belakangan merebak menjadi sorotan Media maupun LSM, sebab diduga banyak masalah.

Contohnya pembangunan Kantor dan Ruang Majelis Guru Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN-03) Kecamatan Pangkalan Kerinci dengan menelan anggaran APBD Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp 368. 188. 514. 21, padahal pengamatan wartawan pekerjaan ini dinilai belum selesai dikerjakan 100 persen namun anehnya telah dibayarkan penuh.

"Waduh, kami nanya proyek malah dia jawab amplop," kata wartawan.

Cukup aneh memang, selaku peganti PPK lama Mahnizar, mengaku tidak memahami apa yang semestinya di sampaikan kepada wartawan karena berbagai persoalan proyek pembangunan fisik tahun 2017, karena dilapangan tidak satupun laporan tentang kegiatan itu dari PPK Hardian Syahputra dan PPTK, Consultant pengawas dan TIM PHO sampai kepadanya.

 "Apa yang harus saya jelaskan kepada rekan-rekan media sementara laporan tentang kegiatan fisik tahun 2017 yang ditangani Disdik Pelalawan tidak ada sampai laporannya pada saya, baik itu yang bermasalah maupun yang dikerjakan sesuai aturan specsifikasi dan atau bestech," ujarnya.

Akibatnya Mahnizar takut salah menyampaikan terkait penaganan proyek yang bermasalah maupun tidak. Ungkap dia. [ Mulia ]

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab : Obor Panjaitan
Komentar

Berita Terkini