|

Tanggapan Ketua PALAB Terkait Terumbu Karang Yang Tercemar


Kep.Anambas-RIAU I Media Nasional Obor Kedilan I Selasa ( 07 / 11 / 2017 ). Pecinta Alam Laut Bahari (PALAB) menyatakan bahwa perairan laut di sekitar Tanjung Nangkak Kecamatan Siantan Kabupaten Kepulauan Anambas telah tercemar berat karena lumpur yang mengendap akibat pengerjaan proyek.

"Pencemaran akibat lumpur yang berasal dari tanah liat itu sangat memprihatinkan, sehingga perlu tindakan nyata dan tindakan dari pemerintah untuk menindak  yang membuang tanah  ke pinggiran bukit tersebut," kata Rohadi ketua LSM PALAB. 

Foto : Terumbu Karang Sekitar Lokasi Pembangunan Masjid. (doc.PALAB).

Ia menjelaskan, pembangunan Masjid Agung perlu kajian lebih dalam lagi. Terutama  soal perencanaan nya yang tidak memperhatikan lingkungan sekitar. Kawasan laut dekat  pembangunan itu merupakan kawasan terumbu karang yang dilindungi.
" lokasi pengerjaan proyek  tersebut , merupakan pusat penelitian IPB tahun 2015 tentang terumbu karang yang harus dilindungi" jelasnya

Rohadi  yang merupakan aktivis lingkungan juga menegaskan, hingga saat ini pencemaran terus terjadi,  tanah- tanah yang sedang di keruk harus segera di carikan tempat pembuangannya.  Jika tidak, terumbu karang yang ada disekitar lokasi akan segera mengalami kerusakan secara permanen.

Foto : Keadaan Pesisir Pantai yang Terkena Dampak Pencemaran Lingkungan

"Pencemaran dari tanah liat dapat merusak lingkungan dan ekosistem laut serta berdampak buruk bagi kesejahteraan masyarakat di kawasan pesisir karena populasi ikan yang semakin berkurang," tegasnya kepada media

Menurut dia, kondisi pencemaran yang parah ini, sangat disayangkan karena tidak ada tindakan tegas dari pemerintah setempat.

Saat dikonfirmasi Hubungan Masyarakat ( HUMAS) PT. Karya Bangun Mandiri Persada Putut Agus mengatakan, untuk informasi terkait pengerjaan pembangunan silakan koordinasi langsung ke PU.

"Soal apa bang,  kalau pekerjaan tanyakan saja ke PU  dan  Konsultan Pengawas. Terus sama Kacab  karena mereka pendamping premakarsa semuanya" jelasnya melalui pesan singkat dari ponselnya.


Sementara pihak - pihak yang dimaksudkan oleh Humas PT. Karya Bangun Mandiri Persada belum bisa dikonfirmasi sampai berita ini diterbitkan. (red).
Komentar

Berita Terkini