Foto : Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy, alias Romi. (Istimewa)
MATARAM | Media Nasional Obor Keadilan | Sebuah pernyataan mengejutkan datang dari Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy, alias Romi. Dia mengatakan, partai politik akan tamat jika tidak mempunyai kursi di legislatif. Untuk itu, dia meminta kadernya untuk merebut kekuasaan di ranah legislatif.
"Partai politik tidak akan bubar sebagai partai politik meskipun tidak punya Presiden, wakil presiden dan tidak punya menteri, tapi partai politik akan tamat riwayatnya jika tidak mempunyai kursi," tegas nya saat menghadiri peresmian kantor DPW PPP, NTB, Kamis (23/11/2017).
"Sudah saatnya, PPP mengambil alih kekuasaan di negeri ini. Kalau belum berkuasa di ranah eksekutif maka PPP harus berkuasa di legislatif."
"Jadi, tujuan hari ini bagaimana caranya kita memperbanyak kursi sebanyak-banyaknya, maka seluruh kader PPP NTB ini menjadi ketua DPRD menjadi wakil DPRD ditingkat provinsi, tingkat kabupaten/kota dan kita mainkan seluruh kekuasaan ini di arena kepemimpinan PPP kedepan," tegasnya membakar semangat para kader di NTB.
Adapun alasan Anggota Komisi XI DPR RI itu, mengapa PPP harus merebut kekuasaan, karena Islam juga mengajarkan hal itu. "Islam mengajarkan untuk merebut kekuasaan itu dan kita duduki," katanya.
Sementara itu, terkait Pilkada serentak 2018 nanti, Romi menginginkan PPP menang jika mengusung calon kepala daerah. "Jadi, kita harus menang di Pilkada 2018 nanti," tegas Romahurmuziy.
