Media Nasional Obor Keadilan| Medan-Sumut |Tim Saber Pungli Polda Sumut melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap pejabat Dinas Pendidikan Langkat, berikut oknum Kepala Sekolah dan beberapa Guru, Selasa (17/10/2017)
Informasi yang dihimpun oborkeadilan.com, Selasa (17/10/2017) menyebutkan, selain Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Langkat, Salam Syahputra, dalam OTT itu turut diamankan seorang oknum Kepala Sekolah (Kepsek) beserta para Guru.
Dalam OTT tersebut, para pejabat di Dinas Pendidikan Pemkab Langkat itu ditangkap diduga karena melakukan penyelewengan, dengan melakukan pungutan liar (Pungli) dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Direktur Direktorat Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Poldasu, Kombes Pol Toga Habinsaran Panjaitan mengatakan, operasi tangkap tangan (OTT) di Dinas Pendidikan Langkat itu dilakukan terkait dugaan pemotongan anggaran dana BOS.
Saat ditanya, berapa besaran rupiah pemotongan anggaran dana BOS yang dilakukan Kadisdik Langkat bersama para kroninya tersebut.
" Pemotongan dana BOS yang dilakukan Kepala Dinas melalui Kepsek dan Guru sebesar Rp10 ribu per siswa, " ujar Kombes Toga.
Lanjut Toga Panjaitan, Tim
Saber Pungli Subdit III/Tipidkor Ditreskrimsus Polda Sumut melakukan OTT Kadisdik Langkat, dan kedelapan Guru dari SMP yang berbeda itu ditangkap di SMPN 4, Desa Harapan Makmur Kecamatan Sei Lepan, Langkat.
Saat OTT itu Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa amplop berisi uang.
“ Belum tahu berapa jumlah uang yang ada di amplop. Nanti setelah dihitung baru bisa kita pastikan,” tegas mantan Dirnarkoba Polda Sumut itu kepada oborkeadilan.
(Sofar Panjaitan)
