|

Praktisi dan Media: Eggi Sudjana harus meminta maaf

JAKARTA | MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | ( Jum'at, 06 / 10 / 2017 )


Ket. Gambar: Obor Panjaitan (baju putih) dan Kang Norman (Baju hitam kanan).

Bertempat di Mabes Polri di Jalan Trunojoyo Jakarta. Praktisi dan Media yang turut melaporkan Eggi Sudjana terkait statmentnya yang mengatakan " Pancasila itu hanya Islam, Kalau Perppu Ormas di sahkan maka Pancasila sila pertama selain Islam layak di bubarkan  bertentangan dengan Pancasila (Salah satu kutipan dari egi sudjana)".

Dalam laporan yang di lakukan oleh aktivis dan praktisi yang perduli dengan hal ini, seperti Drs. Norman Sopyan (Kanjeng Norman) salah satu Tokoh agama yang ikut melaporkan Egi Sudjana mengatakan "Pancasila itu sudah jelas dan sila pertama itu bahwa Ke Tuhanan Yang Maha Esa ada hubungan atau saling berkaitan dengan sila ke dua dan lainnya ke tiga dan seterusnya, ini tau nggak si Egi tentang Pancasila Egi sudjana harus minta maaf, Kok seperti anak kecil aja si Egi, fatal ini ucapan nya", ungkap Kanjeng Norman dengan tegas dan serius.

Praktisi Media sekaligus Wartawan Obor Panjaitan mengatakan "apa yang di lakukan oleh Egi Sudjana ini jelas-jelas melukai dan mencoreng kebhinekaan yang sudah lama terjalin baik di Negara kita ini, janganlah membuat seperti itu pernyataan-pernyataan yang cukup melukai Umat lain dan kalangan lain nya, ini Egi Sudjana kan orang Hukum dan mengerti akan kebhinekaan, harapan kita ini segera di proses dan di tindak lanjuti oleh kepolisian", tandas Obor.

( David / Red ).
Komentar

Berita Terkini