|

Bentangkan Bendera Merah Putih Raksasa, Kapolda Bali Ajak Generasi Millennial Gelorakan Semangat Persatuan dan Kesatuan


MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | Tidak hanya mengajak tertib berlalulintas, Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose juga mengajak para generasi millennial untuk menjaga keutuhan NKRI. Semangat nasionalisme membangun patriotisme dikalangan generasi millennial ditandai dengan pembentangan Bendera Merah Putih raksasa berukuran 100 meter x 50 meter yang dibawa oleh 150 personel Polri dengan diiringi lagu kebangsaan, yaitu Berkibarlah Benderaku, Maju Tak Gentar, Bangun Pemuda Pemudi dan Indonesia Pusaka.

Teriakan yel-yel generasi millenial cinta NKRI menggelora di Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala, Renon, Denpasar saat berlangsungnya acara Millennial Road Safety Festival 2019, Minggu (17/2) sore. Dengan membawa Bendera Merah Putih ukuran kecil, lebih dari 60.000 orang menyatakan cinta dan sanggup menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.
“Siapa yang akan menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia?” tanya Kapolda. Dengan suara lantang dan keras, mereka menjawab “Generasi Milennial”. Pertanyaan dan jawaban itu disampaikan berulang-ulang sehingga semangat nasionalisme terus bergema.

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Hengky Widjaja, S.I.K., M.Si. menjelaskan bahwa Kapolda melakukan hal tersebut agar para generasi millennial semakin cinta terhadap NKRI dan tidak mudah terpengaruh dengan isu-isu yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

“Pembentangan Bendera Merah Putih raksasa ini merupakan simbol pemersatu dalam keberagaman suku, adat, ras dan agama yang ada di negara Indonesia, khususnya di Provinsi Bali,” terangnya.

Terpisah, salah satu generasi millennial asal Karanagsem, I Putu Saputra (16) mengaku kagum dengan kreatifitas Polda Bali dalam mempersatukan keanekaragaman yang ada di Bali.

"Saya takjub melihat acara yang digelar Polda Bali ini. Benderanya panjang dan Kapolda Bali dengan semangat menggelorakan semangat persatuan dan kesatuan kepada generasi millennial. Saya baru pertama kali mengikuti acara seperti ini. Semoga persatuan bukan hanya menjadi simbol, namun harus diterapkan,” kata Putu Saputra.(*)

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Komentar

Berita Terkini