|

Oknum Pegawai Pajak Depok Disinyalir Terlibat Suap Kongkalikong Pajak Dengan PT Karya Kharisma Plast

Laporan : Obor Panjaitan 
Istimewa : Kantor Pelayanan Pajak Pratama Depok, Juga Gambar Pabrik PT Karya Kharisma Plast

Depok | Media Nasional Obor keadilan- minggu ( 04/11 ), Sebuah Pabrik berkedudukan di dua wilayah, disiyalir kangkangi pranata hukum di wilayah kota Depok dan Kabupaten Bogor. Pabrik ini merupakan industri pengolahan limbah plastik,namanya PT Kharisma Karya Plast yang beroperasi di kabupaten Bogor kecamatan Cibinong kampung Kramat harapan jaya. Diduga alamat ini statusnya hanya pergudangan sesuai izin yang di keluarkan Pemkab Bogor, padahal industrialisasi, menurut keterangan dari beberapa warga perumahan disamping kiri kanan PT KKP berdiri. 

PT KKP awalnya berada di Wilayah Setu Cilodong Kota Depok Jawa Barat 
Hal inilah Yang membuat domisilinya membayar pajak di Kantor pajak jalan Pemuda kota Depok. 
Perusahaan Kontroversial ini diduga selama bertahun tahun merekayasa pembayaran Taat Pajak ke Negara.
Menurut beberapa narasumber kompeten ( red_nama narsum tidak berkenan di ekspos ) pernah beberapa kali di periksa petugas pajak, disaat proses pemeriksaan tersebut diketahui bahwa PT KKP ( Kharisma Karya Plast ) telah menunggak pajak yang semestinya di bayar RP 10 Milyard namun di nego nego oleh para dua pihak menjadi rp 4,5 Milyar , bahkan di tawar lagi menjadi Rp 1,5 Milyar, itu pun dengan ketentuan rp 500 juta buat Oknum Pegawai Pajak Depok sebagai imbalan Sagu hati alias kebaikan hati bermufakat jahat diantara para Pihak ( red_Diduga).

"Diduga skema pembayaran uang suap pabrik ke oknum Pajak Depok" yakni:

"Via transfer 250 jt bayar ke Oknum pejabat pajak Depok"

"Dibayar kes 250 jt bayar ke Oknum pejabat pajak oleh Bos KKP...[ 2018 ] Tambah HP samsung"

Sagu Hati ( dugaan suap ) dalam bentuk duit Rp 500 juta kepada oknum pajak Depok belum cukup bahkan si oknum harus di belikan HP Samsung Mewah berharga Rp 13 juta, guna memuluskan Kongkalikong rekayasa pembayaran pabrik yang di duga abal abal ini ( tidak Berizin ).
Selain dugaan Penyalah gunaan izin dan mengorkting milyaran bayar pajak perusahaan nakal ini beberapa kali di Demo warga Cibinong bogor karena keberadaannya persis di apit dua perumahan pemukiman warga bahkan hanya berbatas tembok.
Entah bagaimana pemerintah kabupaten Bogor bisa kecolongan di duga telah di suap Pabrik abal abal ini pungkas salah satu Sekurity perumahan yang juga tak mau namanya di ekspos.

Media Nasional Obor keadilan telah melakukan konfirmasi langsung ke Pabrik KKP di wilayah cibinong, namun salah satu staf Bernama Cris tidak bersedia menjawab dugaan Penyuaan Pajak dan Pabrik Tak berizin ini, Cris diketahui menjabat manager di PT KKP namun malah menyarankan harus bersurat agar bisa menjawab pertanyaan Publik via Media.

Tidak sampai di PT KKP, Media Nasional Obor keadilan telah melakukan konfirmasi langsung ke kantor Pajak Pratama Depok yang berkedudukan di jalan Pemuda Depok.
Kala itu diterima langsung oleh salah satu Staf ( ibu Ani ) karena saat kedatangan wartawan Oborkeadilan.com sang kepala kantor sedang sibuk.saat pertemuan dengan wartawan Ani staf pegawai tinggi ini bersemangat untuk menyelesaikan masalah dan akan menelusuri lapor an informasi ini, namun sekitar 10 hari kemudian 
Ani staf pegawai Tinggi kantor Pajak Pratama Depok ini merilis ke redaksi oborkeadilan dengan emteng dan sangat terkesan lucu dan ringan bahwa hasil investigasi kantor Pajak Pratama Depok tidak di temukan perbuatan melanggar hukum berupa suap 
Dan rekayasa pajak , bahkan Menurut Ani pajak PT itu sudah baik dan benar dan lunas. Padahal menurut temuan informasi langsung tatacara nego dari Rp 4,5 Milyar menjadi rp 1 Milyard tersebut di bayar Pabrik itu pake cicil. ( Menteri keuangan Republik Indonesia kiranya menurunkan Mabes Polri atau KPK ) untuk memeriksa semua kasus ini Pungkas salah satu karywan Pabrik sankin sangat faham seluk beluk permaiann Pajak di pabrik KKP.

Semoga para Pejabat Aparatur penegak Hukum segera menginvestigasi dugaan perampokan ini agar sesuai niat dan cita cita kepala yang baru menjabat, berikut petikan semangat Kepala KPP Pratama Depok Sawangan, Mamik Eko Soessanto saat akan memulai pengabdian di Depok:

"Kepala KPP Pratama Depok Sawangan, Mamik Eko Soessanto menuturkan, dirinya siap menjalankan tugas. Lanjutnya, secara prinsip tugas dari Direktorat Pajak adalah mengumpulkan pajak dari masyarakat.

“Saya akan mulai melihat potensi suatu wilayah untuk dipungut pajaknya, kemudian menggunggah kesadaran masyarakat untuk terus meningkatkan kepatuhan membayar pajak,” terangnya.

Dirinya menambahkan, pihaknya akan segera mengumpulkan para wajib pajak. Upaya tersebut untuk memetakan segala sentra kegiatan ekonomi, mulai yang kecil hingga besar agar dapat meningkatkan pendapatan pajak Kota Depok.

“Untuk di Depok itu potensi pajak yang besarnya ada di bidang properti,” pungkasnya.( Bersambung) .....
Komentar

Berita Terkini