|

STATUS JALAN SIMPANG GUNTING SAGA KUALUH LEDONG KABUPATEN LABURA MENJADI JALAN PROVINSI

STATUS JALAN SIMPANG GUNTING SAGA KUALUH LEDONG KABUPATEN LABURA MENJADI JALAN PROVINSI


MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | LABURA | (27 September 2019) 
Kecamatan Kualuh Hilir dan Kecamatan Kualuh Leidong yang merupakan daerah pesisir Kabupaten Labuhan Batu Utara merupakan Kecamatan penghasil padi dan sawit serta hasil laut yang selama ini sudah terkenal diseantero Sumatera Utara, bahkan beras leidong sudah memasuki pasaran supermarket dikota-kota, juga menjadi salah satu souvenir/oleh-oleh dari Kabupaten Labura.
Walaupun demikian hasil pertanian, hasil perkebunan dan hasil laut yang selama ini melimpah belum secara maksimal hasilnya dirasakan oleh penduduk didua Kecamatan tersebut, hal tersebut dikarenakan akses jalan yang masih sangat buruk yang mempengaruhi biaya pengangkutan yang cukup tinggi dan mengurangi pendapatan masyarakat setempat.

Melalui perjuangan yang cukup panjang bung Aripay Tambunan yang merupakan salah seorang anggota DPRD PROVSU dari Partai Amanah Nasional (PAN) yang saat ini duduk sebagai Wakil Ketua Komisi B, akhirnya melalui proses yang cukup alot pihak Binamarga Provinsi Sumatra Utara menetapkannya menjadi berstatus jalan provinsi sepanjang 97,5 Km.
Perubahan status jalan yang sebelumnya merupakan jalan kabupaten sangat perlu, hal ini dikarenakan keterbatasan anggaran yang bisa dialokasikan pihak Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu Utara melalui APBD untuk pembangunan jalan tersebut. Setelah status jalan tersebut berubah menjadi jalan Provinsi, maka secara langsung pembiayaan pembangunannya akan diambil alih oleh pihak Binamarga Provinsi dalam hal ini Dinas PUPR PROVSU ujar bapak Aripay dalam wawancara dengan media OBORKEADILAN.COM.

“Dipastikan anggarannya pun akan dialokasikan secara bertahap sama seperti pada proyek jalan provinsi Aek Kota Batu Menuju Tobasa yang hampir rampung pengerjaannya. Status jalan itu kita usulkan bolak balik melalui reses, setiap reses kita laporkan bahwa jalan tersebut mendesak menjadi jalan Provinsi saya meminta langsung pengusulannya dan pada saat saya berkunjung ke Pemkab Labura usulan tersebut ditanda tangani oleh Wakil Bupati untuk memperkuat laporan reses yg saya lakukan dan pada rapat banggar bolak balik saya sampaikan kepada Bapeda provinsi dan Dinas Bina Marga dan akhirnya pihak Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara melakukan studi untuk melakukan pembobotan. Hasil pembobotan sudah memenuhi kriteria P1 (prioritas pertama).

Alasan penilaian tersebut karena kualuh ledong dan kualuh hilir tidak merasa nyaman kalau menuju ibu kota kabupaten, disamping itu hasil pertanian, perkebunan dan hasil laut yg ada di kualuh ledong maupun kualuh hilir tidak pernah menguntungkan bagi masyarakat karna jalan sangat buruk pembangunan pun sangat lambat di dua kecamatan tersebut sehingga ini salah satu faktor pentingnya merobah status jalan.  Alhamdulillah dengan berobahnya status jalan tersebut, maka percepatan pembangunan akan lebih mudah.

Potensi kualuh Ledong dan Kualuh Hilir juga menjadi salah satu penilaian karna mempunyai potensi yg luar biasa Saya yakin mulai tahun 2019-2023 jalan itu udah bisa dinikmati masyarakat Keamatan Kualuh Ledong dan Kualuh Hilir, ada jembatan di Teluk Binjai- ke Desa Kuala Bangka akan mudah juga dibangun.

Dengan usulan Provinsi ke pusat melalui dana APBN, karena pihak Balai PUPR ada di Sumut Tinggal mengkonekkan aja, itulah salah satu cita cita ku dalam mengembang tugas wakil ini” ujarnya menutup pembicaraan sambil memohon doa dan restu dari masyarakat Kabupaten Labuhan Batu Utara khususnya masyarakat Kecamatan Kualuh  Leidong dan Kecamatan Kualuh Hilir. (RJH)

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Komentar

Berita Terkini