|

Pria Sipil Arogan Yang Pukul Bocah di Tol Akhirnya Gol di Kantor Polisi Polda MetroJaya


Jakarta | Media Nasional Obor keadilan | Seorang Pria Sipil Berlagak Arogan viral di Sosmed akibat Kelakuan dia Mengacungkan jempol ke arah udara usai Memukul Anak Bawah Umur hanya gara gara Rem mendadak . Pada video tersebut terlihat korban Berlumuran darah di Samping ibu kandung dan kaka korban selaku Pengemudi mobil saat Peristiwa terjadi .
Berikut video pria sipil berlagak argoran 
Video peristiwa itu dalan hitungan jam langsung bergerak bebas viral hingga Menuai banyak kutukan kepada pelaku .
Pria ini memoles mobil nya pake Stiker Milik Tentara , eh ternyata Pelaku bukan anggota Militer tapi sipil banyak gaya.

Polda Metro Jaya bergerak cepat menindak lanjuti laporan penganiayaan terhadap Rayhan Achmad (14) yang dilakukan oleh seorang pengemudi mobil Chevrolet Captiva berstiker 'TNI'. Pelaku saat ini sudah ditangkap.

"Iya betul, sudah ditangkap," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta kepada awak media  Kamis (23/8/2018).

Hanya saja, Nico enggan memberikan penjelasan lebih lanjut soal identitas pelaku. "Nanti, masih diperiksa," ucapnya.

Saat ini, pelaku tersebut masih menjalani pemeriksaan di Subdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Nico memastikan pelaku bukan anggota TNI.

"Tadi (pelaku) ditelepon anggota Polda untuk hadir ke Polda," kata Argo.

Kakak Rayhan, Reza Achmad, sebelumnya menceritakan awal mula kejadian tersebut. Peristiwa itu bermula saat Reza bersama keluarganya naik mobil di Tol Cibubur arah Jakarta, Rabu (22/8) pukul 10.00 WIB.

Saat itu mobil yang dikendarai Reza berhenti mendadak. Mobil pelaku yang berada di belakang Reza pun ikut berhenti mendadak.

Pelaku diduga marah dan menyalip mobil Reza. Sampai akhirnya pelaku turun dari mobil dan mencekik lalu Membogem korban. Ibu Reza dan Rayhan kemudian turun untuk melerai perselisihan tersebut. Namun Rayhan malah ditonjok hingga hidungnya berdarah-darah.

Sementara itu, Mabes TNI menegaskan pelaku yang memukul bocah SMP tersebut bukan berasal dari TNI. Pemilik mobil disebut arogan.

"Pemilik mobil itu orang sipil, bukan TNI. Pakai-pakai stiker TNI bertindak arogan," Ujar Mayjen Sabrar Fadhilah, Rabu (22/8). [ Red | team OK ]

Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Komentar

Berita Terkini