Pekanbaru | Media Nasional Obor Keadilan |Pemerintah pusat tengah serius dalam menanganan teror yang sempat mengguncang Indonesia, Provinsi Riau merupakan salah satu target dari Tim Densus 88 Anti-Teror Mabes Polri.
Team Densus 88 Anti-Teror menyita empat bom siap pakai dalam penggeledahan di terhadap mahasiswa Universitas Riau di Jalan HR Soebrantas di Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru Sabtu kemarin. Penggeledahan tersebut tentunya berdasarkan informasi yang telah dikembangkan.
Dari hasil penggeledahan tersebut, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau Irjen Polisi Nandang menyebutkan bom yang ditemukan oleh Tim Sensus 88 Anti-Teror tersebut sudah diperuntukkan lokasi peledakannya, diantaranya adalah kantor DPRD Riau dan DPR RI.
“Bom yang ditemukan oleh tim itu sudah ada peruntukannya, diantaranya DPRD Riau dan DPR RI,” terangnya saat menggelar konferensi pers di Markas Polda Riau Sabtu malam.
Menurut Nandang, mengenai kapan waktu akan dilakukannya teror dan motif yang membuat terduga teroris ini melakukan hal tersebut, hingga kini pihak kepolisian masih melakukan pendalaman.
“Terkait motif dan kapan akan dilakukannya teror ini, hingga saat ini kita masih melakukan pendalaman terhadap terduga teroris ini,” terangnya.
Berdasarkan informasi sementara yang diterima oleh pihak Polda Riau, Nandang mengatakan pelaku yang merakit 4 buah Bom tersebut adalah Alumni Jurusan Pariwisata Universitas Riau.
Ditambahkannya lagi, Bom yang dirakit di gelanggang mahasiswa itu sudah siap untuk diledakkan, beruntung Tim Densus 88 Anti-Teror yang turun berhasil menjinakkan bom tersebut. “Alhamdulillah ke empat Bom itu berhasil dijinakkan dan tidak meledak oleh Jihandak,” ulasnya.
Sementara itu, untuk jumlah terduga teroris yang telah diamankan dalam penggeledahan tersebut berjumlah 3 orang diantaranya MNZ (33), RB alias D (34), dan OS alias K (32).
Sebagaimana diketahui, selain 4 buah bom rakitan yang berhasil diamankan, Tim Densus 88 Anti-Teror juga berhasil menyita 8 bungkus serbuk yang mudah terbakar, selain itu juga ada 2 busur panah lengkap dengan 8 anak panah, terakhir adalah 1 senapan angin.(M. Panjaitan)
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
