Media Nasional Obor Keadilan| Medan-Sumut | Carut marutnya pengelolaan anggaran bernilai miliaran rupiah serta rendahnya kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) PD Pasar Pemko Medan sepanjang Tahun 2017 dipertanyakan.
Selain rendahnya kontribusi ke Kas Pemko Medan, Dirut PD Pasar Pemko Medan, Rusdi Sinuraya juga dianggap tak becus mengelola keuangan yang telah dianggarkan dalam APBD tahun 2017.
Hal itu terungkap saat dilaksanakanya rapat Badan Anggaran (Banggar) Komisi C DPRD Medan bersama Dirut PD Pasar Pemko Medan, Selasa (24/4/2018).
Anggota Komisi C DPRD Medan, Mulia Asri Rambe (Bayek) kepada wartawan Rabu (25'/4/2018) mengatakan, dirinya sangat menyayangkan kinerja PD Pasar Pemko Medan. Pasalnya, meski telah melakukan sejumlah revitalisasi pasar, namun sejauh ini kontribusi yang dihasilkan dari 54 pasar yang dipungut retribusi itu justru sangat jauh dari harapan sepanjang Tahun 2017.
"Dari 54 pasar di Kota Medan yang selama ini dikelola oleh PD Pasar Pemko Medan kontribusi PAD nya hanya mencapai Rp1,6 Miliar, " ujar Bayek.
Lanjut Bayek, bayangkan saja, dari 54 pasar itu kontribusi PAD PD Pasar Pemko Medan untuk tahun 2017 tidak sampai Rp2 Miliar. Sedangkan dana yang dikeluarkan dari APBD untuk mereka cukup besar, yakni sebesar Rp41 Miliar.
"Tidak seimbang, antara anggaran yang diberikan dengan pencapaian PAD nya. Dari APBD sebesar Rp41 Miliar telah digelontorkan buat PD Pasar Pemko Medan, tapi kontribusinya gak
sampai Rp1,7 Miliar, " tegas Bayek dengan nada kecewa.
Selain itu Bayek juga mengungkapkan fakta bahwa, retribusi dari 54 pasar yang dikelola PD Pasar Pemko Medan tersebut, diketahui ada 24 pasar yang retribusinya tidak diketahui kemana rimbanya.
"Kemana retribusi 24 pasar itu " Bayangkan saja untuk Pasar Marelan saja retribusi dalam satu tahun sekitar Rp900 juta, belum pasar yang lainya. Kemana uang itu, makanya perlu dilakukan audit, " ungkapnya.
Oleh karena itu, saat ini para anggota dewan di Komisi C DPRD Medan getol membahas dan mempertanyakan rencana audit keuangan PD Pasar Pemko Medan. Sebab kontribusi PAD yang dihasilkan dinilai sangat kecil, sedangkan hitungan retribusi sangatlah besar.
Anehnya, Rusdi Sinuraya selaku Direktur Utama Perusahaan Daerah (Dirut PD) Pasar Kota Medan itu malah mengatakan, bahwa sepanjang Tahun 2017 pihaknya telah memberikan keuntungan dan kontribusi sebesar Rp1,673 Miliar diluar pajak.
"Diluar dari jumlah itu, sebesar Rp200 juta lebih disetorkan sebagai pajak. Jadi laba bersih yang kani terima sebesar Rp1,4 Miliar. Nah dari laba bersih itu 50 persen diantaranya disetorkan ke Kas Pemko Medan sebagai deviden, " jelas Rusdi Sinuraya saat rapat diruang Badan Anggaran (Banggar) DPRD Medan.(Sofar Panjaitan)
Penanggung Jawab : Obor Panjaitan
