|

Dies Natalies ke 64 GMNI, Semangat Membumikan kembali Pancasila

Ket Gambar : Tampak acara pengukuhan GMNI Periode 2017 -2019 turut dihadiri oleh para alumni GMNI diantanya Ketua Saung Nasionalis, Denny Agiel Prasetyo. S.Psi.

Jakarta |  Media Nasional Oborkeadilan |  [23-03-2018] Jumat - Dalam acara pengukuhan GMNI Periode 2017 -2019 turut dihadiri oleh para alumni GMNI diantanya Ketua Saung Nasionalis, Denny Agiel Prasetyo. S.Psi. Dalam wawancara dengan awak media menuturkan, " Selaku alumni GMNI Jakarta saya berharap GMNI kedepan harus mampu masuk pada wilayah wilayah persoalan masyarakat dan kebangsaan khususnya membumikan pancasila ini sesuai Marheinisme ajaran bung karno. Jelasnya.

Dialogi Kebangsaan "Membumikan Pancasila sebagai bagian dari memperingati Dies Natalies ke 64 GMNI ( Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia). hari ini juga bersamaan dengan Pengukuhan Pengurus Dewan Pimpin Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Periode 2017 -2019 tema besar " Menyulam Kebangsaan. Bertempat di Nusantara 4, DPR RI, Senayan Jakarta. (23/3) Jum'at.

Ditambahkan Denny, bersama rakyat bisa menujukkan jalan keluar apalagi memasuki tahun tahun politik pemilihan presiden, legislatif, 2018 -2019 ini. GMNI harus memberikan masukan misalkan lebih kepada ide dan gagasan orisinil punya manfaat yang jelas kepada masyarakat.

Kita ketahui pancaroba demokrasi kita ini dan harus keluar dari situasi seperti ini, itu tugas gmni kedepan harus mengembalikan perjuangan dan bisa menyelaraskan bagaimana sektor ekonomi dan keamanan dan lebih penting menciptakan pemerataan, karena apa, karena sosialisme Indonesia itu adalah sosialisme ketuhanan. Jelas Denny kepada media Jejaknasionalis.

" Kata kata terbaru dari pidato pak Prabowo pembubaran Indonesia bubar 2030 skala postif dan negatif ini artiannya untuk berbenah ".

Terakhir harapan Denny, Kedepan itu GMNI memiliki jalan keluar dan cara berjuang dengan fungsinya dan manfaatnya seperti ajaran marheinisme harus diajarkan disekolah" kita mulai dari jenjang TK, SD, SMP, SMA, Hingga Perguruan Tinggi karena apa, karena ini yang kunci mempersatuan dan menjaga kebangsaan Indonesia dari pengaruh Kapitalisme dan tidak bisa mengadopsi mentah mentah pemikiran luar.

Sejalan dengan pernyataan Denny Agiel Prasetyo. Salah seorang yang turut diwawancarai media jejaknasionalis menjabat staf ahli Ketua DPD RI, Jan Prince Permata yang juga pernah menjadi Presidum GMNI (2002-2005) Alumni IPB juga mengatakan, " GMNI itu sekarang harus Berbicara pancasila. Di era sekarang dengan adanya dinamika maka GMNI harus mampu menterjemah pancasila ini di era milenial ini ".

Insan intelektual adalah kelompok intelektual yang terbiasa dengan cara akademik ilmiah yang substantif dengan lewat medsos sekarang berikan pemikiran pemikiran Pancasila kepada generasi milenial. Mahasiswa sekarang kurangi perkumpulan yang tidak efektif.

Disinilah perlu contoh kita berharap GMNI memiliki contoh harus tampil kedepan. gmni leader leading. ini menjadi tantangan kedepan menjelang 100 kemerdekaan. Perlu sebuah keyakinan beginilah cara membumikan pancasila. hari ini hambatannya begitu besar . skrg kita terkotak kotak. tapi atas dasar konsepnya saripati indonesia. [ MI ]

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab : Obor Panjaitan
Komentar

Berita Terkini