|

PUNGLI DI PUSKESMAS MOTI, MAHASISWA BANTAENG DESAK POLRES TANGKAP PELAKU

Ket Gambar : Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Moti Desa Baji minasa Kec. gantarang Keke Kab. Bantaeng.

Bantaeng | Media nasional obor keadilan | Pungutan liar (pungli) di duga terjadi di Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Moti Desa Baji minasa Kec. gantarang Keke Kab. Bantaeng.
Kejadian pada hari selasa tanggal 9 oktober 2017, saat itu Aswar (17) bersama temanya Riswandi (14) keduanya adalah santri Pondok pesantren (Ponpes) Khaerul ummah Desa Pattallassang Kec. tompobulu Bantaeng hendak berobat di Puskesmas Moti yang terletak di Desa Bajiminasa yang jaraknya sekitar 4 km.


Namun pihak Puskesmas moti meminta Mereka untuk membayar biaya adminstrasi sebesar Rp. 5. 000 dan akhirnya Remaja tersebut kembali ke pondokannya yang berjaraknya lumayan jauh untuk mengambil uang sebesar Rp 10.000 untuk biaya berobat mereka berdua.


Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kab. Bantaeng, dr Iksan membenarkan adanya penarikan iuran yang dilakukan sepihak oleh Kepala Puskesmas, namun menurut dia, penarikan biaya administrasi itu adalah ilegal.


Iksan juga berjanji akan memberikan sanksi tegas kepada seluruh kepala Puskesmas ataupun tenaga kesehatan yang mencoba meminta imbalan dalam bentuk apapun kepada masyarakat yang ada di Kab. Bantaeng.


Aswar, salah satu santri yang menjadi korban pungli mengaku bahwa pihak Puskesmas tidak mau melayani sebelum membayar biaya adminstrasi "Jika tidak membayar uang yang dia minta, tidak di kasih obat "


Yudha salah satu mahasiswa dari Himpunan pelajar mahasiswa Bantaeng (HPMB) mengatakan bahwa kejadian ini murni pungli dan Kadis kesehatan Bantaeng, Asri sahrun untuk segera mencopot Kepala puskesmas moti dan pegawai yang terlibat dalam pungli tersebut, Ini belum tentu yang pertama terjadi dan bisa saja ini hanya kebetulan ketahuan atau Apes saja. agar menjadi pelajaran bagi yang lain bahwa di mana pelayanan  kesehatan di setiap puskesmas itu gratis bukan mencari keuntungan pribadi di atas kebijakan pemerintah dan program presiden yakni kesehatan gratis.


Dengan tegas Yudha juga mengatakan Bahwa Tim saber pungli Polres bantaeng agar kiranya segera melakukan proses hukum terhadap oknum yang di duga terlibat pungli tersebut dan jangan melihat Nominal punglinya tapi perbuatan oknum tersebut.( Yoga )

Komentar

Berita Terkini