|

Pemimpin Visioner Nadalsyah - Sugianto Akan Siapkan Angkutan Damri Wilayah Terpencil Pedalaman Lahei

Gambar Istimewa : Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara H. Nadalsyah - Sugianto fhoto bersama dengan tokoh masyarakat, pendukung dan simpatisan Paslon Nomor urut 1 di Desa Haragandang usai acara Kampanye ( fhoto tim ). 

Media Nasional Obor Keadilan | Barito Utara - Kalteng | Selama berkampanye pasangan calon Nadalsyah - Sugianto di pedalaman sungai Lahei dari Desa Rahaden, Karendan, Muara Pari dan Haragandang yang disambut ribuan pendukung paslon nomor urut 1 ini karena telah teruji dan terbukti kemajuan dan pemerataan program pembangunan yang sudah dijalankan selama kurang lebih lima tahun telah menyentuh masyarakat,  diantaranya infrastruktur,  pendidikan dan kesehatan. Namun untuk program itu, saat ini hanya berjalan sekitar 80 persen. Sedangkan 20 Persennya masih perlu pembenahan, terutama untuk wilayah pedalaman yang ada dibeberapa Kecamatan, seperti halnya Kecamatan Lahei.

Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara (Barut), H. Nadalsyah-Sugianto Panala Putra, yang diusung sembilan partai politik optimistis akan merealisasikan penyiapan angkutan Damri untuk kawasan pedalaman daerah tersebut. Di wilayah Kecamatan Lahei khususnya yang menghuni sungai Lahei ada beberapa Desa.

Dimana saat ini sebagian sudah dibangun jalan serta jembatan penyeberangan untuk akses masyarakat. H. Nadalsyah yang merupakan pasangan Nomor Urut 1 yang juga calon incumbent sudah tahu betul apa yang akan diprogramkan untuk kesejahteraan seluruh masyarakat. Seperti saat berada di Desa Karendan belum lama ini, pasangan H. Nadalsyah-Sugianto diterima ratusan warga yang antusias bertatap muka secara langsung.

Program selanjutnya adalah pengadaan angkutan untuk warga Desa,  seperti angkutan umum atau Damri yang dikelola dinas terkait. "Jadi begitu ada angkutan damri, maka warga tidak lagi menggunakan jalur sungai terutama pada saat air surut, ini bukan saja warga Karendan,  tetapi Haragandang,  Muara Pari dan Rahaden dapat merasakan,"kata Koyem panggilannya.

Dijelaskannya, angkutan damri merupakan transportasi yang dirancang untuk membantu masyarakat di Pedalaman, begitu juga dengan tarif untuk sekali angkut dinilai tidak membebani, sebab tarif sangat murah dan terjangkau.  Adanya transportasi angkutan perdesaan juga dikarenakan akses sudah dapat dijangkau,  karena sudah ada jembatan di Lahei 1. Dimana jalur ini  dapat ditempuh dari Teluk Mayang dan jalan selanjutnya dilakukan perbaikan.

"Saya berharap dengan adanya angkutan warga di pedalaman khususnya jalur darat,  dapat meningkatkan kesejahteraan seluruh warga. Karena angkutan damri yang ada  seperti Benangin dan Batu Raya sudah dirasakan manfaatnya oleh warga," Ungkapnya. [ AI ]

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab : Obor Panjaitan
Komentar

Berita Terkini