DEIYAI | Media Nasional Obor Keadilan | Kepolisian Sektor Tigi melakukan Penyelidikan terhadap meninggalnya bocah perempuan Serfina Mote berusia 12 Tahun di Kabupaten Deiyai, Saksi yang melihat Korban terkapar dan langsung membawa Korban ke RSUD Deiyai untuk diberi pertolongan pertama namun tidak dapat tertolong, Kamis (15/3/2018).
Menurut keterangan Keluarga Korban Maikel Mote (Ayah Korban) dan Saksi Yosiana Pigome, dan Stefanus Pakage mengatakan bahwa Korban meninggal diduga akibat tersengat Aliran Listrik, karena pada saat Korban terkapar kedua tangan Korban memegang Kabel, hal serupa juga disampaikan oleh Dokter RSUD Deiyai yang menangani Korban saat tiba di RSUD bahwa penyebab kematian Korban akibat tersengat Aliran Listrik.
Berbeda dengan keterangan Petugas PLN Sdr. Wahyudi dan Sdr. Denis saat mendatangi TKP di Rumah Maikel Mote (Orang Tua Korban) dan melakukan pengecekan Meteran Listrik dalam keadaan Off, Kabel yang dipegang oleh Korban di TKP juga tidak dialiri Listrik.
Kabag Ops Polres Paniai Kompol Sukapdi saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa, Pihak Kepolisian sudah mendatangi TKP dan mengumpulkan Bukti-Bukti dan mencari Saksi-Saksi untuk dimintai keterangan terkait dengan penyebab kematian Korban dan pihak Kepolisian masih melakukan Penyelidikan lebih lanjut.
Pihak kami sudah mendatangi TKP, sudah mengumpulkan Bukti-Bukti serta mencari Saksi untuk dimintai keterangan, terkait penyebab kematian Korban dan kami masih melakukan Penyelidikan lebih lanjut," ucap Kabag Ops
Penulis: Oriyen Suebu & Polres Paniai
