Pelalawan Riau | MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | Pemanggilan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pendidikan (Disdik) Pelalawan, HS, oleh Seksi Intelijen Kejari, sebagai tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber pungli) yang ada di kejaksaan Pelalawan, Riau sampai saat ini belum terdengar hasilnya.
Sebelumnya, dikonfirmasi ke Kepala Seksi Intelijen Kejari Pelalawan, Arri HD Wokas, membenarkan pemanggilan PPK Disdik Pelalawan ini. Arri mengatakan pemanggilan ini hanya terkait klarifikasi, dugaan Pungli yang diduga dilakukan Hardian pada sejumlah kontraktor yang mengerjakan proyek di Dinas Pendidikan (Disdik) Pelalawan.
Atas pemanggilan ini salah seorang korban yang diduga dipungli oleh PPK ini, Zul mengaku mengantongi bukti berupa transfer bank yang telah dilakukannya beberapa waktu lalu langsung kerekening HS.
"Saya punya buktinya kok, kalau tak percaya silahkan jaksa minta pada saya, saya berjanji akan memberikan bukti ini," Jelas Zul sambil memperlihatkan bukti SMS Banking dengan nama HS.
Zul adalah salah seorang kontrakor yang mengerjakan lebih kurang delapan Pekerjaan Penunjukan Langsung (PL) proyek dari Dinas Pendidikan. Diperkirakan nilai keseluruhan hampir 1 Milyar.
Kontraktor yang beralamat di Pekanbaru ini, heran sampai saat ini PPK yang terindikasi Pungli ini belum juga dipanggil untuk yang kedua kalinya, padahal dia berharap saat pemanggilan pertama PPK yang telah membutanya susah ini disidik.
"Kalau tidak disidik Tim saber, tentunya dugaan Pungli ini tidak akan terungkap," Pungkasnya.
HS dikonfirmasi tidak kunjung menjawab terkait kebenaran Zul ini. (M. Panjaitan)
Editor :Yuni S
Penanggung Jawab :Obor Panjaitan
