|

JALAN TRANS KALTENG - KALTIM PERLU PERHATIAN PEMERINTAH

Ket Gambar : Jalan trans lintas Kalimantan Tengah - Kalimantan Timur yang menghubungkan dua Kabupaten Yaitu Barito Utara - Kutai Barat yang dikenal dimasyarakat Jalan Benangin - Lampeong perlu perhatian serius Pemerintah Propinsi dan Pusat karena sebagian badan jalan mulai rusak.

BARITOUTARA-KALTENG|MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | Jalan trans lintas Kalimantan Tengah - Kalimantan Timur yang menghubungkan dua Kabupaten Yaitu Barito Utara - Kutai Barat yang dikenal dimasyarakat Jalan Benangin - Lampeong perlu perhatian serius Pemerintah Propinsi dan Pusat karena sebagian badan jalan mulai rusak.
Baru sekitar lebih kurang 2 Tahun jalan Benangin - Lampeong ini diperbaiki dan diaspal oleh Kontraktor PT. Liman Bangun Perkasa (LBP_red) namun bak seperti gelombang pasalnya di beberapa titik ruas jalan aspalnya terkelupas bahkan berserahan dijalan yang sangat membayakan pengguna sepeda motor kalau tidak berhati hati saat laju membawa motor.
Pantau Media Nasional Obor Keadilan di lapangan, Sabtu (17/02/2018) tak terhitung jumlah titik aspal yang terkelupas sepanjang ruas jalan dari simpang Malawaken (Teluk Mayang_red) - Benangin - Lampeong - Kabupaten Kutai Barat (Kaltim).
Seorang warga Benangin Hendri (48) mengatakan kepada wartawan Nasional Obor Keadilan, di Muara Teweh, Minggu (18/20/2018), "Untuk jalan yang rusak anehnya rata rata di atas bukit, belokan dan turunan jalan, di tambah lagi beberapa titik jalan sudah ada yang berlubang, yang parahnya lagi di jalan yang longsor kemarin kalau hujan tiba jalan tersebut licin, untuk mobil dan truk yang bermuatan kesulitan lewat jalan tersebut walaupun jalan tersebut sudah diperbaiki, "Katanya.
Hal senada juga disampaikan Iwan (35), "Wajar kalau jalan Benangin ini hancur dan rusak karena dilewati oleh truk dam dan bak kayu baik muatan buah sawit dan kayu olahan (Platt_red) yang melewati kapasitas kemampuan beban jalan yang hanya 8 Ton, kalau tidak percaya silahkan Investigasi kelapangan, "Terangnya.
Disinggung wartawan mengenai kegiatan kayu platt, "Masih aja, tapi sebaiknya turun aja lagi kelapangan, karena panjang ceritanya, "Ujar Iwan mengakhiri ceritanya.
(TIM)

Editor :Yuni S 
Komentar

Berita Terkini