|

DOORRR... PT FREEPORT INDONESIA KEMBALI DI TEROR KELOMPOK KRIMINAL SEPARATIS BERSENJATA

PT FREEPORT-PAPUA | MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN Teror dan intimidasi dalam bentuk Penembakan kembali yang dilakukan oleh gerombolan KKSB (Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata) Terhadap PT FREEPORT , Persisnya di area mile 61 .
Perisitiwa ini dilancarkan terhadap kendaraan LWB 01.4493 yang dikemudian  Driver Ismail Maruapey.
Pada hari Jumat 16 Februari 2018 pukul 09.36 wit telah terjadi aksi

Rilis yang didapat Media Nasional Obor Keadilan sebagai berikut: identitas korban adalah Ismail Maruapey, Lakis, Tual 17 Januari 1968, Kristen, Karyawan PT. Kuala Pelabuhan Indonesia(KPI), 272600, Alamat Barak L No. 247 Tembagapura.

Beeikut Kronologis Peristiwa Penembakan :
Kurang lebih Pukul 07.00 Wit, Ismail dengan Crew PT. KPI Road Maintenance melaksanakan pekerjaan di mile 65 yakni mengangkut Exavator ke Lowboy tujuan mile 59.

Setengah jam kemudian tepat Pukul 07.30 Wit, setelah pengangkutan Exavator selanjutnya Ismail dan Crew menuju ke mile 64 sambil menunggu Convoy Truck.

Kemudian pada Pukul 09.00 Wit, Ismail menggunakan kendaraan LWB 01.4493 bersama 2 orang penumpang yakni Topianus Mutib dan Erik Tuhumuri serta 2 Truck bergerak namun tanpa pengawalan. (keterangan lanjut bahwa saat bergerak Ismail melihat Convoy Trailer akan bergerak sehingga mengambil Inisiatif untuk bergerak lebih dulu)

Namun pada Pukul 09.36 Wit saat melintas di sekitar area mile 61 tiba-tiba mendengar 4 kali bunyi tembakan namun menurut korban bahwa tembakan pertama telah mengakibatkan korban terkena serpihan kaca. selanjutnya setelah tembakan tersebut korban masih melanjutkan perjalanan ke Pos Induk mile 60 untuk meminta bantuan.

Lalu kemudian pada Pukul 10.05 Wit, korban di Evakuasi menuju Rumah Sakit Tembagapura menggunakan kendaraan Patroli RP 24.

Pukul 10.24 Wit, Korban tiba di Rumah Sakit Tembagapura yang selanjutnya dilakukan perawatam Intensif dimana korban mengalami luka di lengan kiri yang serpihan kaca dan bagian siku tangan kanan juga kena luka serpihan kaca.

Seterusnya pada Pukul 11.15 Wit, korban menjalani pemeriksaan X Ray dan kondisi korban dalam keadaan sadar dan dapat berkomunikasi. Kemudian hingga saat ini Aparat Keamanan TNI/Polri masih melaksanakan penyisiran dan pengamanan di TKP (Tempat Kejadian Perkar).

Selama beberapa bulan terakhir pihak KKSB telah melakukan tindakan kekerasan yang menjatuhkan korban jiwa baik terhadap Warga Sipil maupun terhadap Aparat Keamanan, diantaranya sejak bulan November 2017 di Tembagapura Timika, penembakan terhadap anggota Brimob menewaskan Brigadir Firman. Pada bulan yang sama terjadi penyanderaan oleh KKSB terhadap 1300 Warga Sipil di Kampung Kimbely dan Kampung Banti Distrik Tembagapura. Tanggal 13 Des 2018 terjadi penembakan oleh KKSB yang menewaskan Warga Sipil pekerja jalan Trans Papua atas nama Vicko Sondakh di Mugi Kabupaten Nduga dan merebut Senjata milik Anggota TNI. Pada tanggal 12 Februari 2018, KKSB menyerang Anggota TNI di Pasar Sinak Kabupaten Puncak saat sedang belanja kebutuhan sehari-hari serta berulang kali melakukan serangan dan gangguan terhadap Karyawan PT. Freeport Indonesia. [ Orien .S ]

Editor : Obor Panjaitan

Komentar

Berita Terkini